Minggu, 10 November 2013

"Hikmah" Sakit Hati




"Yakinlah, dibalik rasa sakit itu akan ada sebuah pelajaran hebat yang akan membuatmu lebih tegar."

Entah kenapa saya 'diizinkan' mendengarkan curahan hati orang yang sedih-sedih, terutama soal cinta huhu.. Dan saat mendengar cerita orang tersebut, saya ingin sekali menuliskan tentang sakit hati.

Mungkin hampir semua orang di dunia ini pernah merasakan sakit hati, entah dikhianati kekasihnya, dikhianati seseorang yang telah dianggapnya sebagai sahabat, dan lain sebagainya. Perih, iya pasti perih rasanya, bahkan mungkin sampai hilang rasa percaya kepada orang tersebut, atau bahkan sampai trauma dengan kejadian yang membuatnya sakit hati.

Tapi sadarlah, menurut saya seseorang yang pernah atau bahkan sering mengalami sakit hati itu termasuk beruntung. Kenapa? karena mereka lebih banyak belajar agar kedepannya tidak salah langkah, pastinya orang yang sering mengalami sakit hati tersebut tidak mungkin menginginkan itu terjadi pada dirinya. Memang siapa yang mau sakit hati? Pasti enggak ada kan. :)

Dan disaat kita telah dapat melalui rasa sakit itu, barulah kita sadar bahwa itu hanya kemasan, iya kemasan yang didalamnya ada sebuah hikmah luar biasa yang saat mengalaminya mata kita tertutup untuk melihat bahwa itu adalah hikmah. Contohnya, sakit hati karena dikhianati pacar yang selingkuh. Saat mengalami rasa sakit itu kita seakan tidak terima kenapa mesti kita yang mengalaminya, padahal itu adalah tanda bahwa seseorang itu tidak baik untuk kita. Dan kemudian seiring berjalannya waktu kita menyadari bahwa jalan menjemput jodoh yang benar bukan dengan jalan pacaran. Well dear.. bukankah itu hikmah yang luar biasa? :) Itu pertanda Allah sangat sayang kita. :)

Begitupun saat kita dikhianati oleh seseorang yang sudah kita anggap sebagai sahabat. Semua cerita kita bagi bersama, suka duka, tertawa menangis, seolah semua ceritanya kita tahu, sampai yang keluarga tak tahu, orang tersebut tahu. Tapi ternyata dikemudian hari orang tersebut membuat kita terluka, sampai hilang rasa percaya yang dulunya ada. Dear... ini hikmah yang tersembunyi dalam kemasan yang tidak menyenangkan. Pastilah saat dikhianati tersebut rasanya kita benar-benar sendiri di dunia ini. Tapi tahukah dibalik itu semua, mungkin Allah rindu, Allah rindu kita meneteskan air mata saat menengadahkan tangan memohon do'a, Allah rindu kita curhatnya ke Dia, dan disitulah kita harus sadar bahwa hanya Allah tempat curhat terbaik, rahasia tak mungkin bocor, dan pastilah kita tidak kecewa karena apapun keputusanNya adalah yang terbaik untuk kita. Dan dengan rasa sakit ini pula kita harus menyadari bahwa tak ada manusia yang sempurna, pasti ada salah, khilaf. Dengan rasa sakit ini pula kita harus belajar memaafkan dengan setulus-tulusnya maaf. Ini hikmah luar biasa kan dear? : ) Pertanda Allah sangat menyayangi kita. :)

So, ambillah hikmah dari rasa sakit tersebut, jadikan 'pegangan' untuk melangkah menuju masa depan yang cerah. Semoga Allah selalu meridhoi langkah-langkah kita. Aamiin ya Robbal 'aalamiin.. :)

Sekian.
Semoga bermanfaat. :)

Tidak ada komentar: